Bahasa
|
|
|
Kanker payudara masih menjadi salah satu jenis kanker tertinggi di Indonesia. Banyak masyarakat yang tidak faham dan tidak tahu bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara. Lebih dari 50% pasien kanker payudara datang memeriksakan diri ke dokter sudah dalam stadium lanjut. Oleh karena itu Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerja sama dengan berbagai pihak menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Skrining Deteksi Dini Kanker Payudara dan Praktek SADARI (perikSA payuDAra sendiRI), salah satunya bekerja sama dengan Persit Chandra Kirana Cabang 29 Brigif 14 Mandala Yudha 1 Kostrad.
Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu, 16 April 2025 tersebut diikuti oleh 455 peserta yang hadir secara offline dan online. Ibu Etha Meita, salah satu peserta yang hadir secara offline di Aula Markas Brigif 14 Mandala Yudha, tempat penyelenggaraan acara. Istri dari Praka Amir Kusnadi Harefa ini mengaku jadi paham bagaimana cara melakukan SADARI dengan benar setelah mengikuti kegiatan bersama YKPI.
“ Hari ini kami telah mengikuti kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Pemeriksaan Payudara Sendiri, setelah kami mengikuti pemeriksaan payudara hari ini kami jadi mengerti bagaimana cara pemeriksaan payudara sendiri dengan benar, setelah ini kami akan lakukan pemeriksaan SADARI setiap bulannya dengan rutin, terima kasih YKPI telah menyelenggarakan kegiatan ini,” imbuh Ibu Etha.
YKPI berharap dengan kegiatan ini, para wanita Indonesia pada khususnya bisa lebih peduli dengan kesehatan payudara. Dan tidak lupa melakukan SADARI secara rutin untuk pencegahan awal agar tidak terkena penyakit kanker payudara.
