Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) kembali disambangi Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) untuk melakukan kegiatan Sosialisasi Skrining Deteksi Dini Kanker Payudara dan Praktek SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) pada hari Rabu, 9 April 2025 di Sekolah Polisi Wanita, Ciputat, Tangerang.
Didaulat sebagai narasumber, DR. dr Yadi Permana Sp.B. Sub Sp Onk (K) , menjelaskan kepada para peserta yang berjumlah 297 peserta itu secara detail mengenai penyakit kanker payudara. DR. dr Yadi juga memaparkan tidak setiap benjolan merupakan kanker dan jika benar-benar menemukan benjolan pada payudara diharapkan segera memeriksakan diri ke dokter.
“ Intinya jika ada benjolan, dibandingkan dulu payudara kiri dan kanan untuk memastikan itu sebenarnya benjolan atau bukan. Kemudian, kalau misalnya digerakkan, biasanya itu tumor jinak, tetapi pada kondisi awal tumor ganas pun bisa digerakkan. Stadium satu dan stadium dua awal itu tumornya bisa digerakkan dan tidak terasa nyeri. Intinya ketika ditemukan benjolan harus segera langsung ke dokter,” papar sang narasumber.
Sebagaimana diketahui bahwa hingga hari ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker secara keseluruhan tidak terkecuali kanker payudara. Penyakit kanker payudara hanya bisa dikontrol dengan obat-obatan atau dengan gaya hidup dari sang pasien itu sendiri. Bukan tidak mungkin juga penyakit kanker payudara yang sudah dinyatakan sembuh atau hilang bisa muncul kembali suatu saat jika tidak dikontrol dengan baik.
“ Kanker payudara itu kita ga bilang sembuh sebetulnya, kita bilangnya terkontrol. Nah, untuk terkontrol bagaimana, untuk tipe-tipe tertentu ada obat-obat yang bisa diminum selama lima, sepuluh atau lima belas tahun, jadi terkontrol dengan obat-obatan. Tapi ada kanker payudara yang tidak bisa pakai obat-obatan dalam jangka waktu lama, harus dikontrol dengan baik. Gimana caranya? Yang harus dikontrol dari pola makan, pola tidur, olahraga, dan setiap bulan lakukan USG, lakukan cek darah, karena sangat mungkin kanker payudara untuk timbul kembali,” ujar DR. dr Yadi