Bahasa |

Sambutan Menteri Kesehatan RI pada Opening SEABCS 2021


Sambutan Menteri Kesehatan RI pada Opening SEABCS 2021

Minggu, 01/08/2021

Hadirin yang terhormat,

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan insiden tertinggi secara global.

Data WHO dan Global Cancer Observatory menunjukkan bahwa pada tahun 2020, sekitar 2,3 juta perempuan didiagnosis menderita kanker payudara dan 685.000 meninggal akibat kanker payudara.

Meskipun angka kematian menurun di negara maju, namun ini masih menjadi masalah besar di negara berkembang.

Di Indonesia, kanker payudara juga merupakan jenis kanker tertinggi untuk perempuan dengan sekitar 65.000 kasus baru pada tahun 2020. Pada tahun yang sama, 22.000 perempuan meninggal karena kanker payudara atau 9,6 persen dari total kematian akibat kanker.

Sekitar 60 hingga 70 persen pasien kanker payudara didiagnosis pada stadium akhir; Stadium 3 dan 4, yang membutuhkan terapi kanker yang kompleks dan pengobatan yang mahal. Ini menyebabkan tingkat kelangsungan hidup yang rendah dan adanya peningkatan dalam pengeluaran perawatan kesehatan.

Hadirin yang terhormat,

Komitmen dan tanggung jawab bersama dari semua pemangku kepentingan sangat penting dalam memastikan keberhasilan pencegahan dan pengendalian kanker payudara melalui promosi kesehatan, skrining, deteksi dini, dan pengobatan standar.

Upaya ini secara signifikan akan menurunkan insiden kanker baru sekaligus meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker payudara. Keberhasilan pencegahan dan pengendalian kanker payudara tidak terlepas dari peran serta masyarakat, termasuk peran organisasi penyintas kanker payudara.

Oleh karena itu, saya ingin memberikan apresiasi kepada Yayasan Kanker Payudara Indonesia dan semua pihak terkait yang telah mendukung terselenggaranya simposium ini. Selain itu, di tingkat regional dan global, penguatan kolaborasi antar negara sangat penting.

Saya percaya dengan bekerja sama, membangun kekuatan kita dan mengalokasikan sumber daya yang cukup, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk pengendalian kanker payudara di kawasan Asia Tenggara dan secara global.

Terima Kasih.

icon-whatsapp-ykpi