Bahasa
|
|
|
Jakarta, YKPI - Kanker merupakan momok menakutkan bagi setiap orang. Dan umumnya mereka yang pertama kali didiagnosis menderita kanker, dihantui oleh perasaan was-was akan kematian.
Karena itu, Psikolog Klinis Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais Nelly Hursepuny, M.Psi menyampaikan pentingnya bagi pasien kanker untuk tetap menjaga kesehatan mental.
Caranya ialah, pertama dengan mengenali dan memahami diri sendiri. Nelly menjelaskan, setiap orang memiliki bakat dan talenta yang berbeda-beda. Dengan demikian, sebaiknya jangan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
"Kita bisa memahami potensi yang kita miliki. Artinya, tiap orang berbeda dari orang lainnya. Apa yang kita miliki ini adalah sebuah anugerah," terang Nelly dalam Virtual Talkshow: Bersahabat dengan Diri Sendiri yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Persit Kartika Chandra Kirana pada Rabu (17/2).
Kedua ialah menjaga tubuh, dengan cara melakukan pemeriksaan rutin sebagaimana yang disarankan dokter, mengatur pola tidur dan istirahat, dan menjalani program rehabilitasi. Juga, menjaga pola hidup dengan makanan seimbang, diet dan olahraga.
Ketiga ialah mengelola emosi. Nelly mengatakan, ketika muncul rasa marah atau sedih, berusalah menarik napas melalui hidung, tahan lima detik, dan hembuskan perlahan.
"Kemudian melakukan olahraga ringan, jalan santai, berjemur, meditasi. Atau berbicara dengan seseorang yang memahami kebutuhan emosional. Bisa juga dengan mendengarkan musik relaksasi, berzikir, atau berdoa," terang Nelly.
Keempat, meluangkan waktu untuk bersantai juga menjadi hal yang penting dilakukan. Kegiatan ini bisa diisi dengan melakukan aktivitas ringan, membaca buku, mendengarkan musik, melukis, atau membaca buku.
Terakhir, Nelly juga menyarankan pasien kanker untuk tetap terhubungan dengan orang lain, baik teman yang telah menjalani perawatan kanker, keluarga, teman maupun komunitas kanker.
