Bahasa |

Tanya jawab dengan spesialis urologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Rachmat Budi Santoso, Sp.U. Pada webinar bertema `Smart Healing: Tips dan Teknik Healing bagi Pasien Kanker`


Tanya jawab dengan spesialis urologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Rachmat Budi Santoso, Sp.U. Pada webinar bertema  `Smart Healing: Tips dan Teknik Healing bagi Pasien Kanker`

1. Tanya: Dok, penerapan self-healing ini minimal dilakukan berapa kali dok? Dan kapan waktu yang bagus untuk dilakukan?
  Jawab: Minimal dua kali sehari bu. Pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur.
   
 
2. Tanya: Dok, menjaga keseimbangan antara simpatis dan parasimpatis bukan hal yang mudah dilakukan, apalagi kondisi sekarang ini banyak faktor yang meningkatkan stress. Cara paling mudah untuk menjaga konsistensi seperti apa tips dokter?
  Jawab: Rajin latihan deep breathing bu. Minimal 5 menit, tiga kali sehari, ini membantu menjaga keseimbangan simpatis dan para simpatis.
   
 
3. Tanya: Apakah pernapasan "Ha Breathing" memakai diafragma dok?
  Jawab: Boleh mengonsumsi madu tetapi tetap perhitungkan kadar konsumsi gula per hari
   
 
4. Tanya: Seberapa besar healing berpengaruh pada kesembuhan, di samping obat?
  Jawab: 100 persen kesembuhan sebenarnya proses self healing. Obat-obatan dan berbagai tindakan medis itu sebenarnya membantu tubuh melakukan proses healing. Kalau proses self-healing seseorang tidak berjalan dengan baik, obat sebagus apapun tidak akan mampu menyembuhkan dirinya.
   
 
5. Tanya: Kalau kita mau marah sebaiknya dikeluarkan apa ditahan dok?
  Jawab: Sesaat ketika ibu menyadari sedang marah, segera lakukan Ha breathing. Ha breathing tidak mengeluarkan dan tidak menahan marah. Ha breathing membantu kita “aware” sadar bahwa kita sedang marah. Kesadaran ini lah yang akan membuat marah atau emosi apapun surut dengan sendirinya, sehingga kita bisa menghadapi penyebab marah dengan kepala lebih dingin.
   
 
6. Tanya: Pijat untuk survivor kanker payudara bolehkah?
  Jawab: Tujuan pijat adalah relaksasi otot punggung dan mengaktifkan sistem imun di tulang belakang. Selama tidak ada masalah dengan otot punggung atau tulang belakang, tidak ada masalah.
   
 
7. Tanya: Kenapa kanker sudah dioperasi tapi masih bisa tumbuh lagi, penyebabnya apa dok?
  Jawab: Itu karena masih ada sel kanker yang aktif. Yang dioperasi adalah puncak gunung es nya (yang terlihat jelas dan dapat dioperasi). Sel-sel di kaki gunung es ini juga harus dibereskan (dengan kemoterapi atau radioterapi). Sistem imun kita juga perlu dilatih untuk membantu pengobatan. Melatih sistem imun inilah yang termasuk dalam healing yang sering saya ajarkan ke survivor
   
 
8. Tanya: Apakah CEMAS itu bisa dikategorikan sama dengan STRESS?
  Jawab: Cemas termasuk dalam stres. Distress tepatnya
   
 
9. Tanya: Kegiatan apa yg bagus agar sistem saraf simpatik dan parasimpatik bisa seimbang?
  Jawab: Ingat dan selaku praktikkan deep breathing, kapanpun ada waktu senggang. Sedang dijalan, atau menunggu antrian, atau kapanpun ada waktu senggang, latih deep breathing
   
 
10. Tanya: Saat saya mengambil nafas panjang, sering kali dada rasanya penuh dan ingin batuk. Bagaimana ini, dok?
  Jawab: Dengan berasumsi tidak ada masalah di daerah dada, paru-paru dan jantung, maka penyebabnya adalah karena ibu belum terbiasa melakukan nafas panjang. Berlatihlah perlahan mulai dengan 4 hitungan tarik nafas, 4 hitungan buang nafas. Bila sudah terbiasa, tingkatkan menjadi 5 hitungan. Lakukan dengan bertahap ya bu

icon-whatsapp-ykpi