Bahasa |

Perjuangan Mendiang Rima Melati Tumbuan Melawan Kanker Payudara


Perjuangan Mendiang Rima Melati Tumbuan Melawan Kanker Payudara

Aditya Tumbuan merupakan sosok yang dekat dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI). Sang mama, mendiang Ibu Rima Melati Tumbuan merupakan salah satu pendiri dari yayasan yang diketuai oleh Ibu Linda Agum Gumelar tersebut. Dalam podcast bersama YKPI, Mas Ai, sapaan akrab dari Aditya Tumbuan menceritakan perjuangan sang mama melawan penyakit kanker payudara.

Ibu Rima Melati Tumbuan merupakan salah satu pendiri Yayayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan juga merupakan survivor kanker payudara. Sebelum dinyatakan mengidap kanker payudara, ibu dari empat orang anak tersebut didiagnosa terkena tumor rahim. Negeri kincir angin Belanda menjadi tempat pengobatan Ibu Rima Melati Tumbuan.

“ Beberapa tahun sebelum terkena kanker payudara mama sudah terkena tumor rahim dan sudah diangkat rahimnya oleh dokter. Kemudian di tahun 1989 disaat mama berusia 45 tahun, kami kembali syok mendengar kabar bahwa mama kembali terkena penyakit berat yaitu kanker payudara. Saat saya menerima kabar itu, saya berusaha untuk tidak terlihat sedih. Setelah terdiagnosa kanker payudara, akhirnya mama berangkat ke Belanda untuk menjalani operasi,” ungkap Mas Ai

Anak bontot dari Ibu Rima Melati Tumbuan ini juga menceritakan perjuangan sang mama selama menjalani pengobatan di Belanda. Mantan aktris papan atas tersebut juga tidak pernah menunjukkan rasa sakit yang dideritanya. Itu yang membuat Mas Ai sangat mengagumi ibunda tercinta.

“ Mama saat di Belanda ketika pergi kemana-mana membawa kantong yang disematkan di samping payudaranya untuk menampung darah nya mama. Itu mama sama sekali tidak terlihat seperti orang yang sedang sakit. Saya sangat takjub sama mama, mungkin mama seperti itu karena beliau percaya akan kesembuahan yang akan Tuhan berikan untuknya,” cerita Mas Ai

Tak hanya menceritakan perjuangan yang sangat luar biasa dari Ibu Rima Melati Tumbuan dalam memerangi kanker payudara, Mas Ai juga menceritakan satu moment yang tidak akan pernah dilupakannya bersama sang mama.

“ Pesan yang saya dapatkan ketika mama menjalani serangkaian pengobatan seperti radiasi, kemoterapi itu adalah kita sebagai keluarga dari beliau harus bisa kuat, harus percaya bahwa penyakit ini bisa disembuhkan. Dan ada satu moment saya hanya bersama mama saya, beliau melewati satu kali kemoterapi dan itu yang terakhir, itu kita berdua di apartment di Belanda, saat itu keadaan mama menggigil dan yang saya bisa lakukan hanya memeluk mama, dalam hati merasa takut kehilangan mama kala itu, tapi beliau bisa melewati proses itu dan kembali sehat,” ujar Mas Ai

Di ujung perbincangan, Mas Ai menyampaikan pesan untuk para penyintas kanker payudara dengan melihat peristiwa yang dialami oleh Ibu Rima melati Tumbuan.

“ Setelah saya melhat mama saya yang bisa saya sampaikan adalah harus bisa ikhlas menerima keadaan, kita harus jujur, kita juga harus berusaha untuk mencari kesembuhan dan kita harus bersandar kepada Tuhan. Kita harus percaya bahwa kesembuhan itu ada,” tutup Mas Ai

icon-whatsapp-ykpi