Penyakit kanker payudara bisa menyerang semua kalangan. Termasuk kalangan artis dan komedian, salah satunya Tri Retno Prayudati yang lebih dikenal dengan Nunung ‘Srimulat’ didiagnosa terkena kanker payudara pada bulan Februari 2023. Wanita kelahiran Solo, 5 April 1962 ini mengetahui gejala kanker payudara bersarang ditubuhnya ketika menemukan satu benjolan kecil di tengah puting payudaranya.
“ Jadi awalnya memang saya ada genetik, jadi keluarga besar saya dari bapak ada riwayat kanker paru, ibu ada riwayat kanker lidah, kakak saya kanker payudara trus tante saya, Ibu Juju Srimulat itu kanker usus, eyang saya juga kena kanker hati, jadi memang secara genetik memang sudah ada. Jadi saat saya menemukan benjolan di payudara saya, karena memang saya kalau mandi sering meraba-raba bagian payudara saya, saya menemukan benjolan yang masih kecil di bagian tengah puting payudara saya, saya diam dan dalam hati kecil saya, saya kena nih kanker payudara, karena kana da genetik itu juga,” cerita mba Nunung.
Setelah didiagnosa mengidap kanker payudara, Nunung sempat berdiam diri selama 10-12 hari karena belum siap menceritakan keadaannya kepada keluarga. Setelah merasa kuat, barulah wanita berusia 61 tahun tersebut menceritakan kepada sang suami. Setelah itu Nunung menjalani pengobatan yang disarankan oleh dokter.
“ Awal saya tahu kalo saya kena kanker payudara, saya tidak cerita kepada siapapun termasuk kepada suami saya. Saya merasa belum siap untuk menceritakan semuanya, baru setelah 10 atau 12 hari saya baru cerita ke kakak saya lalu ke suami. Saat itu suami saya meminta saya beritahu semua keluarga termasuk mengumpulkan anak-anak saya,” ungkap Nunung
“ Akhirnya setelah saya memberitahukan keadaan saya kepada keluarga, saya konsultasi ke dokter kemoterapi, beliau bilang benjolannya tidak usah diangkat dulu, saya harus melakukan kemoterapi 6 kali selama tiga minggu baru setelah tiga minggu saya melakukan tindakan operasi,” tambahnya.
Kanker payudara penyakit yang sangat berbahaya, namun bukan berarti tidak bisa disembuhkan apalagi masih dalam stadium dini seperti yang dialami Nunung. Wanita yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai komedian wanita terbaik Panasonic Award di tahun 1999 hingga 2002 itu juga menuturkan untuk bisa melawan penyakit kanker dibutuhkan jiwa yang selalu happy. Karena hakikatnya jika kita terkena penyakit kanker payudara yang bisa kita lakukan adalah menerima dengan ikhlas tetapi tidak boleh pasrah untuk mendapatkan kesembuhan.
“ Kalo happy tidak harus seorang komedian saja, semuanya bisa happy. Kena penyakit seperti ini ya harus selalu dibawa happy. Saya juga bilang ke dokter kemo saya, kalo saya mau tetap bekerja menghibur orang walaupun saya habis menjalani kemoterapi, dan dokter nya membolehkan. Trus waktu itu saya juga ada off air di Bandung, itu sehari setelah kemoterapi, dokter juga membolehkan walaupun saya harus suntik vitamin dulu sebelum berangkat. Karena sebenarnya kalo kita kena penyakit seperti kanker ini yang dilakukan ya harus menerima tetapi juga tidak boleh pasrah, harus berusaha banget buat sembuh “ ujar Nunung.
Berbicara tentang Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Nunung menghaturkan terima kasih karena YKPI sudah menjadi wadah bagi para pejuang kanker payudara.
“ Buat seluruh pengurus YKPI, memang harus sabar dalam menghadapi para pejuang kanker payudara, karena memang mood dari para pejuang kanker payudara ini naik turunnya luar biasa. Terima kasih juga untuk YKPI sudah selalu ada untuk kami para pejuang kanker payudara, semoga semuanya selalu diberi kesehatan. Dan untuk para pejuang kanker payudara sekarang tidak usah khawatir karena sudah ada YKPI yang bisa menjadi wadah untuk kita para pejuang kanker payudara untuk bisa berjuang mendapatkan kesembuhan,” tutup Nunung.