Bahasa |

Kolaborasi YKPI-PDKI-Peraboi Bantu Penyintas Pascaoperasi


Kolaborasi YKPI-PDKI-Peraboi Bantu Penyintas Pascaoperasi

Jum'at, 10/05/2024

YKPI - Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi), dalam membantu para penyintas kanker payudara menjalani perawatan pascaoperasi.

Hal ini disampaikan Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar, dalam kegiatan pelatihan 'Peran Dokter Keluarga Dalam Pendampingan Pasien Kanker Payudara' Angkatan Ke-II, di Lampung pada 3-4 Mei 2024 lalu.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk membantu penyintas kanker payudara pascaoperasi. Kalau belum ada jadwal ketemu dokter onkolog, ada hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dokter bedah keluarga, misalnya melepas perban dan lain sebagainya," kata Linda.

Menurut Linda, ini merupakan salah satu upaya untuk menerobos kesulitan yang kerap dialami penyintas kanker payudara, karena harus melewari antrean panjang untuk bertemu spesialis bedah onkologi.

"Kita pergi dari kota ke kota bersama PDKI dan Peraboi untuk bisa melakukan hal ini," ujar Linda.

Ketua PDKI, Dr. dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc, CM-FM, MPd.Ked, Sp.KKLP, mengatakan ini merupakan workshop kedua yang dilaksanakan hasil kolaborasi YKPI, PDKI, dan Peraboi, setelah sukses dalam acara sebelumnya di Medan, Sumatera Utara.

"Apa yang kita harapkan akan lahir dokter Sp.KKLP yang bisa membuat perubahan, perubahan di praktik, perubahan di pasien, apabila dilakukan berkesinambungan, akan membawa perubahan bagi Indonesia," terang Isti.

Pada hari yang sama juga berlangsung kegiatan sosialisasi skrining dan deteksi dini kanker payudara serta Praktik Sadari bertajuk 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi' di Universitas Lampung.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 300 peserta ini diisi oleh spesialis onkologi dr. Abdul Rahman, SpB., Subsp., Onk (K).

"Setelah mengikuti sosialisasi skrining terkait kanker payudara, kita mengenal masalah faktor risiko, gejala, dan mendeteksi untuk diri kita sendiri, dan sosialisasi kepada teman kita, keluarga, dan khalayak luas, terkait bagaimana kita mengenali dan deteksi dini kanker payudara agar tidak terjadi komplikasi yang lebih luas," kata Arlin, salah satu peserta yang hadir.

icon-whatsapp-ykpi