Bahasa |

YKPI: SADARI Deteksi Dini Kanker Payudara Paling Mudah dan Murah


YKPI: SADARI Deteksi Dini Kanker Payudara Paling Mudah dan Murah

Senin, 29/08/2022

Jakarta, YKPI - Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar menyebut Periksa Payudara Sendiri (SADARI) merupakan metode paling mudah dan murah dilakukan, untuk mendeteksi dini kanker payudara. Hal ini disampaikan dalam siaran Pro 3 RRI beberapa waktu lalu.

"Untuk perempuan Indonesia, yang paling mudah dan murah, sejak awal mulai menstruasi, kita lakukan SADARI atau Periksa Payudara Sendiri. Ini dilakukan setiap bulan secara kontinyu dan disiplin," terang Linda.

Dari SADARI tersebut, lanjut Linda, apabila ditemukan benjolan atau keganjilan pada payudara, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk diperiksa secara SADANIS (Periksa Secara Medis).

Pemeriksaan payudara dengan metode SADARI mengantisipasi keterlambatan penanganan kanker payudara. Apalagi, kanker payudara pada stadium dini tidak memiliki gejala yang tampak oleh mata telanjang.

"Nanti kalau sudah seperti kulit jeruk atau bernanah, itu sudah masuk stadium lanjut," ujar Linda.

Jika ditemukan kanker payudara stadium dini di fasilitas kesehatan tingkat satu, Linda mengajak masyarakat untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yakni memeriksakan diri ke rumah sakit atau spesialis bedah onkologi.

Jika memilih mengabaikan (denial) terhadap ini, maka kanker payudara bisa naik ke stadium lanjut, dan peluang kesembuhan semakin menipis.

"Diikuti tahapan itu. Apakah perlu mamografi dan lain sebagainya. Kemudian, juga jangan lari dari pengobatan medis. Karena pengobatan herbal sifatnya hanya untuk membantu," terang Linda.

Linda menambahkan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan keterlambatan penanganan kanker payudara. Selain tidak memahami kanker payudara, faktor lainnya ialah masalah akses masyarakat ke fasilitas kesehatan, hingga ketersediaan alat-alat pendukung.

icon-whatsapp-ykpi