Bahasa |

YKPI Imbau Anggota Persit KCK Rutin Praktik SADARI


YKPI Imbau Anggota Persit KCK Rutin Praktik SADARI

Kamis, 24/03/2022

Jakarta, YKPI - Menjelang HUT Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) ke-76, Persit KCK PD I/Bukit Barisan menggelar pemeriksaan mammografi, USG Mammae, dan papsmear gratis pada Kamis (24/3).

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Persit KCK Daerah I/Bukit Barisan dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Universitas Prima Indonesia, dan RSU Royal Prima Medan.

Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar memberikan apresiasi kepada Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan, yang peduli dengan kesehatan para anggotanya, khususnya kesehatan payudara dengan menggelar mammografi gratis.

Oleh karena itu, Linda mengimbau kepada para istri TNI agar tidak hanya berhenti pada mammografi, namun juga melakukan langkah pencegahan dengan melakukan praktik Periksa Payudara Sendiri (SADARI).

"Tapi perlu diingat, SADARI tidak menggantikan peran dokter. Jika ada benjolan tetap dan tidak sakit, segera datang ke rumah sakit. Dan, tidak semua benjolan itu kanker," ujar Linda dalam pembukaan yang digelar secara hybrid.

Pembukaan kegiatan mammografi, USG Mammae, dan papsmear dihadiri oleh Ketua Persit KCK Daerah I/Bukit Barisan Intan Achmad Daniel Chardin, Rektor Universitas Prima Indonesia Chrismis Novalinda Ginting, dan Dirut RSU Royal Prima Medan Suhartina Darmadi.

Intan Achmad mengatakan, bahwa kanker leher rahim dan kanker payudara mencatatkan kematian tertinggi di Indonesia.

"Oleh karena itu, prinsip mencegah lebih baik dari pada mengobati," terang Intan Achmad. Dia juga mengimbau perempuan anggota Persit KCK menerapkan pola hidup sehat, guna menghindari kanker.

Sementara itu, Suhartina Darmadi menyebut diperlukan kesadaran dan kepedulian terhadap faktor pemicu kanker. Tidak kalah penting, melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks.

"Di RSU Royal Prima kami juga memiliki fasilitas lengkap untuk mendeteksi segala jenis kanker. Pesan kami, berikan dukungan kepada teman dan keluarga yang kena kanker payudara, karena dukungan tersebut dapat memengaruhi kondisi psikis," tutup Suhartina.

icon-whatsapp-ykpi